12 Bahaya Minuman Bersoda

1. Kerusakan Ginjal
Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya. Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.
2. Diabetes
Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
3. Obesitas
Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas. Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.
4. Osteoporosis (kerapuhan tulang)
Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos. Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.
5. Kanker Pankreas
Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas. Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.
6. Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.
7. Gangguan kesuburan
Sebuah penelitian di Denmark tahun 2010, menemukan hubungan antara konsumsi cola dengan berkurangnya kualitas sperma. Setelah menganalisis asupan cola terhadap 2.554 laki-laki, para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi lebih dari 20 (12-ons) kaleng soda seminggu atau hampir tiga kali dalam sehari lebih berisiko mengalami pengurangan jumlah sperma.
8. Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.
9. Menjadi racun dalam tubuh
Saat kehausan atau setelah berpuasa, tubuh membutuhkan cairan yang bernutrisi. Sedangkan soda tak memiliki nilai gizi di dalamnya. Minuman ini hanya akan menjadi ‘limbah’ dalam tubuh.
10. Memicu penyakit maag
Soda menjadikan peminumnya berpeluang lebih besar terkena dan memperparah penyakit maag.
11. Menimbulkan dehidrasi
Kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.
12. Mengacaukan sistem pencernaan
Asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik dengan sistem pencernaan.
Sumber terkait doktersehat,
vivanews

Leave a comment